Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kelembagaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) serta Pemberdayaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Desa/Kelurahan se-Kabupaten Maros berlangsung dengan sukses dan dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari masyarakat Desa Sudirman. Bimtek ini bertujuan memperkuat kapasitas pengelolaan zakat di tingkat akar rumput, sehingga tata kelola ZIS dapat berjalan lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Sudirman, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan UPZ untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“UPZ adalah ujung tombak layanan zakat di desa. Kita berharap Bimtek ini mampu meningkatkan kemampuan para pengelola agar ZIS dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan warga,” ujarnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Maros turut hadir dan memberikan pemaparan mengenai visi besar penguatan pengelolaan zakat di tingkat desa dan kelurahan. Ia menekankan bahwa UPZ harus adaptif terhadap tantangan zaman serta mampu mengembangkan inovasi penghimpunan dan pendayagunaan ZIS.
“Kita ingin UPZ hadir bukan hanya sebagai pengumpul zakat, tetapi sebagai motor perubahan sosial. Dengan penguatan kapasitas seperti ini, insyaaAllah akan lahir lembaga-lembaga UPZ yang lebih amanah dan profesional,” ungkap Ketua BAZNAS Maros.
Selain itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Maros juga memberikan arahan terkait sinergi program pemerintah daerah dengan BAZNAS dalam mendorong kemandirian masyarakat. Ia menekankan pentingnya data mustahik yang valid sehingga ZIS dapat diarahkan kepada program pemberdayaan yang tepat sasaran.
“Ketepatan data adalah kunci. Jika UPZ memiliki data yang baik, maka zakat dapat menjadi instrumen yang sangat kuat dalam mengentaskan kemiskinan,” tegasnya.
Melalui Bimtek ini, para peserta mendapatkan materi tentang manajemen kelembagaan UPZ, teknik penghimpunan ZIS, strategi pendistribusian yang efektif, hingga model pemberdayaan ekonomi produktif. Pendekatan ini diharapkan mampu menghasilkan program ZIS yang tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.
Kolaborasi antar-UPZ desa/kelurahan juga ditekankan sebagai salah satu poin penting. Sinergi tersebut memungkinkan berbagai program berjalan lebih efektif dan terarah, sekaligus menciptakan ekosistem zakat yang lebih kuat di Kabupaten Maros.
Sebuah foto memperlihatkan Ketua BAZNAS Maros sedang menyampaikan materi di hadapan peserta Bimtek. Para peserta tampak memperhatikan dengan serius, sementara spanduk kegiatan “Bimtek Penguatan Kelembagaan UPZ & Pemberdayaan ZIS Kabupaten Maros” terpampang di belakangnya.